Solusi Mengatasi Kode Error yang Muncul di Coretax

Aplikasi Coretax kini menjadi salah satu sarana utama yang digunakan wajib pajak untuk melakukan berbagai kewajiban perpajakan, mulai dari registrasi, pelaporan SPT, pembuatan faktur pajak, bukti potong, hingga pembayaran pajak. Namun, seiring dengan proses implementasi dan pengembangan sistem yang terus berjalan, banyak pengguna mengalami kendala teknis berupa munculnya kode error atau pop up notifikasi gagal transaksi di aplikasi Coretax.

Permasalahan ini tidak hanya membingungkan pengguna, tetapi juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan dan pembayaran pajak yang berpotensi berujung pada sanksi administrasi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami cara menangani berbagai pesan error tersebut dengan tepat dan cepat.

Pembahasan Lengkap Kode Pop Up dan Solusinya

Dalam panduan ini akan dijelaskan beberapa kode error yang umum muncul di Coretax beserta solusinya berdasarkan referensi resmi yang bersumber dari Grup WhatsApp KPP Madya, yang telah dibagikan secara gratis sebagai bentuk edukasi dan bantuan bagi seluruh pengguna.

1. Kluster Registrasi

Kode Error: “incor signer parpress”
- Solusi: Pastikan sertifikat elektronik (sertel) yang digunakan benar dan telah terinstal di browser atau sistem perangkat Anda. Jika masih gagal, coba instal ulang sertifikat atau gunakan browser lain seperti Mozilla Firefox.
Kode Error: “Sertifikat Elektronik Tidak Ditemukan”
- Solusi: Meskipun sertifikat sudah ada, error ini sering muncul karena browser tidak mendeteksi sertel dengan benar. Pastikan:
  - Sertel belum kedaluwarsa.
  - Sertel dipasang pada user yang aktif saat login.
  - Gunakan browser yang mendukung akses ke sertifikat digital.

2. Kluster Pembuatan Faktur Pajak

Kode Error: “Gagal membuat faktur, sistem tidak merespon”
- Solusi: Coba logout lalu login ulang. Bersihkan cache browser Anda. Pastikan koneksi internet stabil dan server Coretax tidak sedang mengalami gangguan.
Kode Error: “Kode Referensi Tidak Valid”
- Solusi: Periksa kembali pengisian data faktur, terutama NPWP lawan transaksi dan tanggal transaksi. Pastikan sesuai format yang benar.

3. Kluster Bukti Potong dan Pelaporan SPT

Kode Error: “Format data tidak sesuai”
- Solusi: Periksa kembali data yang diinput, terutama pada bagian nilai dan tanggal. Pastikan tidak ada karakter khusus atau spasi yang tidak semestinya.
Kode Error: “SPT gagal terkirim”
- Solusi: Cek koneksi internet dan waktu server. Jika masih bermasalah, coba kirim ulang di luar jam sibuk atau hubungi helpdesk KPP.

4. Kluster Pembayaran Pajak

Kode Error: “Gagal mengakses e-Billing”
- Solusi: Refresh halaman dan pastikan Anda sudah memilih jenis pajak dan masa pajak dengan benar. Bila perlu, coba ulangi proses dari awal atau gunakan browser berbeda.
Kode Error: “Jenis Setoran Tidak Tersedia”
- Solusi: Coba ketik langsung nama setoran di kolom pencarian KAP/KJS tanpa perlu menghafalkan kode. Misalnya: ketik “PPh Final UMKM” lalu pilih sesuai deskripsi.

Download Panduan Lengkap Error Code Coretax

Untuk memudahkan pengguna menghadapi kendala teknis di Coretax, Anda dapat mengunduh panduan lengkap kode error dan solusinya melalui tautan yang tersedia di deskripsi video referensi (jika tersedia di sumber asli). Panduan ini mencakup semua kluster aplikasi: Registrasi, PPN, SPT, Faktur Pajak, hingga Pembayaran.

Kesimpulan

Kendala teknis dalam penggunaan aplikasi Coretax memang masih menjadi tantangan. Namun, dengan memahami kode error dan solusinya secara sistematis, wajib pajak dapat menghindari keterlambatan pelaporan dan pembayaran pajak. Selalu update informasi terbaru dari KPP dan manfaatkan panduan yang telah tersedia agar proses administrasi perpajakan Anda berjalan lancar.

Post Views: 7